Perlombaan ASIC Pondok Pesantren ABI Center Day 1

1. Bola Volley

Bola Volley pada pukul 09.00 WIB pertandingan Volley memulai pada babak pertama, penonton begitu riuh dari sisi ke sisi untuk mendukung jagoannya masing-masing, dalam pertandingan Volley, satu team memiliki 6 orang, tentu dalam setiap tim memiliki pemimpinnya sendiri yang bisa kita sebut dengan libero. Pertandingan ini dilaksanakan di ponpes ABI Center tepatnya dilapangan hijau. Mereka begitu bersemangat sehingga melupakan peraturan, apabila terjadi kecurangan seperti berbuat kekerasan kepada tim lawan sehingga salah satu dari tim tersebut terkena cidera, atau merugikan lawan maka secara tegas tim tersebut didiskualifikasi dari pertandingan, dan lawan maju ke babak selanjutnya. Namun hal itu tidak terjadi pada pertandingan ASIC 2025, semua permainan dilakukan secara sportif.   2. Cerdas Qur`an Perlombaan CQ Cerdas Qur`an dilaksanakan dimasjid Darul `Ulum di ABI Center. Suasana di masjid begitu hening dan menegangkan, penonton, karena mereka begitu gugup dan takut dalam menjawab pertanyaan yang akan diberikan oleh juri. Perlombaan CQ merupakan kegemaran bagi murid-murid pondok, karna soal-soal tersebut bertentangan dengan agama islam dan juga bertentangan dengan Al-Qur`an. Didalam CQ terdapat soal rebutan, apabila kita menjawab dengan benar kita mendapatkan nilai tambahan, namun apabila kita tidak dapat menjawab pertanyaan atau salah maka nilai kita akan berkurang sebesar 100 poin.   3. Lomba MSQ Kali ini perlombaan MSQ dilaksanakan dimasjid DARUL ULUM ABI Center sama dengan pelaksanaan CQ sebelumnya. Didalam MSQ terdapat 3 orang yang akan tampil bisa juga kita sebut sebagai pensyarah, qori, dan penerjemah. Dalam lomba MSQ hanya memiliki satu tahapan saja. Sebagai peserta MSQ harus teliti dalam berkata-kata,apabila terjadi kesalahgunaan dapat menyinggung penonto dan juri.   4. Futsal Lomba dengan peminat penonton terbanyak, suara riuh terdengar seantero ABI Center, hal ini tentu menjadi hal yang harus dievaluasi kedepannya agar tidak ada teriakan berlebihan apalagi dari penonton perempuan, lapangan futsak berada di belakang toserba dan kelas SMA, hal ini membuat lapangan futsal tampak sempit dan perlu adanya penyediaan kursi penonton yang aman, untuk alur pertandingan, begitu mendebarkan, hingga penentuan akhir dilakukan dengan penalty.