Pada tanggal 11 Oktober 2025, setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS), para murid putra Pondok Pesantren ABI Center dipulangkan ke rumah masing-masing untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada orang tua. Kegiatan ini bertujuan agar para santri dapat memanfaatkan waktu libur dengan hal yang bermanfaat serta mempererat hubungan dengan keluarga. Selanjutnya, pada tanggal 19 Oktober 2025, seluruh murid diwajibkan kembali ke pondok sebelum pukul 17.00 WIB. Bagi yang datang melewati batas waktu tersebut akan dikenakan denda keterlambatan sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan serta latihan tanggung jawab dalam mengatur waktu dengan baik.
Pada tanggal yang sama, yaitu 19 Oktober 2025, dilaksanakan pula kegiatan Parenting yang diikuti oleh murid kelas 7 dan kelas 10 beserta orang tua atau wali murid. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ibu Yosi Molina, seorang psikolog yang berkiprah di Bukittinggi. Dalam kegiatan tersebut dilakukan tes IQ bagi para siswa, di mana Ibu Yosi menjelaskan bahwa tes IQ bertujuan untuk mengukur kemampuan anak. Hasil tes ini tidak bersifat tetap, melainkan dapat berubah, bisa meningkat ataupun menurun, tergantung dari lingkungan belajar, pengalaman, serta dukungan yang diterima anak.
Penjelasan tersebut memunculkan berbagai pertanyaan dari para orang tua mengenai upaya agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di sekolah maupun di lingkungan pondok. Para orang tua juga menyampaikan harapan agar Pondok Pesantren ABI Center semakin dipercaya sebagai lembaga pendidikan yang mampu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh, baik dari segi intelektual, emosional, maupun spiritual, dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai syariat Islam.
Leave a Reply