Ramadhan Pertama tanpa Orang Tua

Tulisan ini dari Putri ABI Center kelas VII   Sabtu, 1 maret 2025.   Pukul 03.30 WIB Dringgg…. alarm berbunyi. Murid-murid Abi Center terbangun dari tempat tidurnya untuk melaksanakan sahur pertamanya dibulan Ramadhan. Bagi murid kelas 7, ini adalah Ramadhan pertamanya dipondok pesantren. Mereka begitu sedih karena belum terbiasa melaksanakan bulan Ramadhan di pondok pesantren. Setelah melaksanakan sahur murid-murid Abi Center bersiap- siap untuk melaksanakan shalat subuh di masjid dan melanjutkan dengan zikir pagi. Setelah melaksanakan sholat subuh dan zikir murid Abi Center pun kembali menuju ke asrama masing-masing dengan melanjutkan kegiatan Halaqah. Halaqah ini termasuk kegiatan yang memperbaiki bacaan Al-Qur’an, mulai dari: Tajwid,irama dan makharijul huruf. Halaqah ini dibagi menjadi dua yaitu Halaqah tahfiz dan Halaqah tahsin. Halaqah tahfiz akan dijadwalkan pada hari-hari tertentu, begitu juga dengan Halaqah tahsin. Setelah melaksanakan halaqah, murid Abi Center bersiap siap untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di Masjid. Pada pukul 07.30 WIB murid Abi Center akan berbaris di halaman asrama masing-masing dan berdo’a sebelum melaksanakan kegiatan di Masjid. Murid Abi Center menuju Masjid dengan berpakaian seragam sekolah. Sesampainya di masjid murid Abi Center langsung melaksanakan shalat tahiyatul masjid dan disambung dengan shalat Dhuha berjama’ah. Selesainya shalat dhuha dilanjutkan dengan tadarusan yang dipimpin oleh ustad atau putra Abi Center, lalu dilanjutkan dengan kultum dan tartil yang dilaksanakan oleh berbagai kelas, mulai dari kelas 11- 7. Setelah selesainya kegiatan keagamaan dilanjutkan dengan kegiatan menyerukan yaitu Ice Breaking, dikegiatan inilah yang menjadi heboh karena semua murid ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberi oleh guru. Berakhirnya Ice Breaking murid beristirahat selama 15 menit dan dilanjutkan dengan kegiatan menonton di kelas. Murid menonton video yang bertentangan dengan “khalifah urashidin” dan menyimpulkan video tersebut, maka berakhirlah jam pelajaran.   Tibanya di asrama murid segera mengganti pakaiannya dan beristirahat selama 90 menit. 10 menit sebelum azan murid sudah mengambil wudhu dan bersiap-siap untuk shalat berjama’ah di masjid. Sepulangnya dari masjid murid melanjutkan dengan tadarusan. Disaat ini lah membuat suasana hati menjadi tenang dan adem saat mendengarkan lantunan suara merdu dari murid Abi Center. Mereka berlomba-lomba mengkhatamkan Al-Qur’an dibulan Ramadhan yang penuh dengan nikmat. Pada pukul 15.45 WIB murid melaksanakan shalat ashar berjama’ah di masjid, dilanjutkan dengan zikir petang. Sepulang dari masjid murid Abi Center berlomba-lomba membeli berbukaan agar tidak kehabisan. Setelah membeli berbukaan mereka menunggu waktu dengan berkegiatan seperti bermain, berbincang-bincang dan lain-lainnya. Saat azan magrib berkumandang mereka membaca do’a berbuka puasa dengan seksama lalu membatalkan puasanya. Mereka berbuka puasa diawali dengan yang manis-manis. Setelah berbuka dengan yang manis-manis mereka bersiap-siap untuk melaksanakan shalat magrib di masjid. Sepulang dari masjid mereka melanjutkan berbuka puasa dengan makanan berat. Azan isya berkumandang mereka bersiap-siap untuk melaksanakan shalat isya dan shalat tarawih dengan membawa buku Agenda Ramadhan. Setelah melasakan shalat isya dilanjutkan dengan shalat tarawih, sesudah shalat tarawih dilanjutkan dengan ceramah yang dibawakan oleh ustad-ustad. Sepulangnya dari masjid mereka bersiap-siap untuk tidur sebelum tidur disunnahkan untuk berwudhu, mengibas ngibaskan kasur sebelum tidur.    

                    SEMOGA DARI CERITA KAMI BISA BERMOTIVASI BAGI PAMBACA 
                                       TERIMAKASIH
By: Ayura Adetria Zafha
      Nada Naziva