Kembali Fokus pada Rutinitas Pondok Pesantren ABI Center

Uncategorized

  Pondok Pesantren ABI Center menjalani hari-hari seperti biasa atau disebut “Back To Rutinity.” Kegiatan bejalan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pondok, Putra Putri ABI Center memulai pagi pukul 3:30; mandi, berberes diri sendiri, pakaian sekolah sudah terpasang rapi, keadaan ruangan asrama sudah bersih, selimut berserta kasur sudah tertata rapi, kemudian dilanjutkan dengan ibadah dan halaqah, hal ini juga tidak ada bedanya dari sebelum-sebelumnya, didampingi oleh Ustadz/Ustadzah pengasuhan. Waktu berjalan, berbaris diepan asrama setelah perut terisi dengan sarapan, agar fokus dengan belajar dan tidak memikirkan perut yang lapar lagi, sebelum menuju ke sekolah, Putra Putri berdoa dan meminta restu kepada masing-masing pengasuhnya, kemudian terus dilakukan motivasi agar Putra dan Putri merasakan semangat lebih yang diberikan, menjadi daya pacu dan semangat. Pada pagi hari tidak perlu menyusun mata pelajaran di lemari karena pada malam-malam sebelum tidur, mereka sudah diingatkan untuk menyusunnya, agar tidak terburu-buru di pagi hari, agar tidak ada yang terlambat di esok hari.   Pada jam sekolah, semua tanggung jawab Putra Putri ABI Center dipantau langsung oleh majelis guru, namun jika ada yang sakit, maka ustadz/ustadzah pengasuhan akan menjaga di asrama, dibantu oleh UKP (Unit Kesehatan Pondok) memastikan Putra Putri nya mendapatkan penanganan yang baik, agar lekas sehat dan bisa ikut beraktifitas seperti biasa bersama temannya, namun jika ada keadaan yang memang tidak dapat ditangani oleh UKP, maka dengan siaga Ustadz dan Ustadzah pengasuhan membawa ke UDG atau puskesmas terdekat. Hal ini merupakan usaha yang selalu diberikan pihak pondok demi kenyamanan Putra Putri di Pondok. Selama pembelajaran di sekolah, Putra Putri tidak diizinkan untuk kembali keasrama, agar tidak ada alasan untuk meninggalkan sesuatu yang semestinya di bawa ke pondok, agar mendidik Putra Putri untuk tetap teliti dan siap segala hal untuk bersekolah, kemudian beberapa hal lainnya seperti uang jajan, untuk Putri, sekarang sudah memiliki satu kepengurusan keuangan yang mengatur semua keuangan, atau disebut mini Teller Aspuri, sehingga satu pintu untuk keuangan di Aspuri, bdertujuan agar Putri ABI Center bisa mengatur keungannya sendiri, jika uang sudah habis, maka pada hari itu, mereka tidak bisa jajan hingga dapat transferan dari orangtua. Untuk pendidikan, Putra Putri ABI Center diberikan bekal ilmu dari guru yang memiliki kompoten dalam bidangnya masing-masing, di dominasi oleh guru yang masih bersemangat dan berkekuatan memberikan ilmu dan juga motivasi dalam kehidupan. Menerangkan adab, pengalaman hidup, menanyakan keadaan terbaru, penanganan masalah yang ada, serta pertemuan bersama walikelas yang dilakukan 1 kali dalam seminggu dalam upaya menyeimbangkan lingkungan asrama dan sekolah, penmerian keluh kesah yang terasa di asrama dan di asrama, kemudian jika ada persamasalah maka akan dilakukan penangan bersama wali kelas, pengasuhan dan guru BK. Hal ini bertujuan untuk menemukan solusi dengan kepada dingin dan pengalaman masing-masing dalam menangani permasalahan. Kemudian pulang sekolah dalam keadaan lelah, namun terus tergerus waktu, shlat zuhur semakin dekat, adzan berkumandang, lelah itu disimpan dulu dengan mengambil wudhu, kemudian shalat berjamaah ke masjid, tidak diizinkan terlambat, atau mendaptkan sangki dari asrama. Setelah itu rasa lelah diobati dengan akan siang, dan tidur siang hingga adzan ashar  berkumandang, bangun tidur kemudian melanjutkan aktifitas dengan bermain dilapangan, membaca buku, membuat kegiatan positif dan hal ini membuat lingkungan Aspuri menajdi bising dengan suara permainan dan tawanya, atau bermain dideoan teras, bercerita, satu sama lain tentang bagaimana liburan selama ramadhan dan usai masa lebaran. Rasa lelah itu berubah menjadi hilang karena pikiran yang sudah direfreshing, aktifitas kembali dilanjutkan dengan shakat berjamaan dan membuat halaqah, seperti menghafal dan menyetorkan surat yang sudah dihafal keppada Usatdz/Ustad Pengasuhan, kemudian langsung di koreksi bacaan-bacaannya, atau pada putra usai magrib adalah waktu makan malam, sementara pada Putri pada sore hari diwaktu bermain. Pada pukul 21:00 merupakan batas akhir untuk beraktifitas berat, selebih nya mulai mengistirahatkan diri, tidur dalam keadaan sudah menyelesaikan kegiatan hari ini dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan pada esok hari untuk sekolah, ketika Putra Putri sudah tidur dengan baik, cukup dan bermutu, maka esok paginya akan bangun dengan lebih segar dan siap menjalani aktifitas kembali. Semoga Allah selalu kuatkan, perluaskan sabar dalam menjalani semua aktifitas di Pondok Pesantren ABI Center.  
Tags :

Uncategorized

Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Have Any Question?

Do not hesitage to give us a call. We are an expert team and we are happy to talk to you.