Balik Pondok Usai Lebaran 1446 H

Tulisan

,

Uncategorized

“Masa libur sudah usai, mari melanjutkan hari-hari yang padat.” Mungkin begitulah pemikiran Putra Putri ABI Center, mulai memakai baju batik khas ABI Center, lilit, dan mengangkut-angkut barang, koper, antrian mengisi absensi, memastikan SPP sudah lunas, lalu memebereskan barang, menyusun kedalam lemari, barang yang cukup seadanya, itulah Pondok Pesantren, semuanya serba ada, semua serba cukup, karena yang ada dicukup-cukupkan. Menjadikan zuhud dan paham bahwa tujuan ke pondok pesantren adalah untuk menuntut ilmu, bukan untuk membuat perut yang aman dan kenyang setiap saat. Jika di pondok hanya untuk memenuhi semua keingingan Putra Putri, maka itu salah, tapi bukan artinya untuk melakukan pembatasan kepada nikmat duniawi, tapi memang mengambil porsi yang cukup, dan tetap mempersiapkan kehidupan akhirat yang lebih pasti dan tidak akan kembali ke dunia jika sudah menemui ajal.   Semenjak dari usia SMP ini memang yang dibutuhkan paling utama adalah tauhid kuatnya agama Islam, karena dari sinilah penentuan pemilihan jati diri yang akan terbawa hingga nanti dewasa, pepatah minang “dari ketek taraja-raja, gadang tabawo-bawo, tuo tarubah tido.” Perpulangan memang tampak berat, setelah dirumah dihabiskan waktunya dengan tidur, main handphone, menonton, makan dan lainnya, jika itu dikatakan istirahat, sebenarnya pondok bukan berarti pengurasan energi tapi menjadi manusia yang aplikatif, ibaratnya sekarang Handphone paling canggih adalah Samsung atau Iphone, dengan banyak fitur dan aplikasi, banyak hal yang dilakukan melalui handphone tersebut, banyak pekerjaan han pembelajaran yang lebih instan dan cepat. Manusia yang hanya mengisi waktunya dengan hal remeh temeh, sepele dan tidak membawa pahala dan manfaat kepada sesama ibarat seperti Handphone tonet tonet, atau handphone Nokia mono,  fungsinya terbatas, hanya sekedar komunikasi atau bermain ular atau bounce. Itu ibarat manusia, jika di bawakan ke Handphone, Jika Putra Putri diarahkan ke hal yang lebih bermanfaat di pondok pesantren, akan menjadi lebih mandiri, kreatif, bersosial, jika ada masalah, biasa menyelesaikan secara bijaksana, agar jika sudah tamat nanti terbiasa atau tidak menghindar dari masalah.   Kembali ke Pondok, adalah kembali menjadi manusia yang aplikatif, padat dan terdidik, ayo orang tua atau wali murid kita saling mendukung dan percaya untuk anak, jika ada kesalahan dilakukan evaluasi, jika ada penyelesaian permasalahan maka bersyukur dan menambah pengalaman untuk putra putri. Masa-masa emas tidak datang dua kali, semoga putra putri ABI Center mampu tumbuh menjadi lebih baik. kuat kesehatan dan kuat mental.   Pada malam harinya, temu ramah antara Putra Putri ABI Center bersama masing-masing pengasuh, mencairkan suasana yang sempat dingin, menyapa yang belum tersapa, menanyakan segala hal yang membuat pembicaraan lebih menonjolkan mempererat silaturrahmi. Usai itu Istirahat yang cukup dan esoknya sekolah seperti biasa.
Tags :

Tulisan

,

Uncategorized

Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *